Billing Express Versi 3.1.1
Untuk mengoperasikan Billing Express hanya perlu 10 langkah penyetingan. Pertama yang harus disetting adalah di bagian server.
1. Begitu dijalankan, Billing Express Server akan menampilkan menu login yang harus diisi dengan login admin atau operator biasa. Untuk bisa mengakses menu setting, pengguna harus menggunakan login admin. Jika belum diganti, password admin adalah admin juga.
2. Setting selanjutnya adalah mengisi data warnet. Buka menu Option dan Setting Server . Isikan data-data yang dikehendaki. Untuk IP dan Port, Billing Server secara otomatis menyediakan secara default. User juga bisa mengisi sendiri IP dan Port sesuai dengan topologi IP dan jaringan yang dimiliki.
3. Setting selanjutnya adalah mengisi tarif warnet. Menu tarif ini bisa diset melalui Option dan Tarif Setting. Pengisian tarif ini dibuat fleksibel, agar pengusaha warnet tidak kerepotan menghitung tarif sendiri menggunakan kalkulator. Tarif juga sengaja dibuat per jam, agar tidak rumit menerjemahkannya ke dalam menit. Jika ingin berpromosi dengan.Happy Hour, pengesetannya juga tersedia di menu ini.
4. Setting selanjutnya adalah menset printer. Mungkin Anda tidak menginginkan setiap transaksi langsung dicetak. Namun pengesetan printer ini akan mempercepat kinerja Billing Express. Setting printer juga bisa ditemukan di menu Option.
5. Langkah selanjutnya adalah menset operator. Operator ini mempunyai akses terbatas tidak sama dengan Admin. Tujuannya agar operator tidak dapat curang, karena yang bisa mengakses setting Billing Express hanya Admin. Menu ini dapat diakses melalui, File dan Tambah Operator.
6. Selajutnya adalah mengganti password Admin. Caranya dengan mengakses, menu File, Password Administrator. Jika belum diganti, password admin adalah admin.
7. Langkah setting selanjutnya, dapat dilakukan di masing-masing meja client atau melalui server. Jika hapal nomer IP masing-masing client maka akan lebih cepat, karena setelah melakukan langkah ini boleh langsung melopat ke langkah No 9. Buka menu maping, atau pengisian nomer IP Client, melalui menu Option, Setting Server, dan Mapped Client. Kemudian masukkan nomer IP Client dan no client yang diinginkan.
8. Jika tidak hafal masing-masing no IP client, maka pengesetan secara mudah juga dapat dilakukan dari masing-masing meja client. Akan sangat membantu jika pengesetan dilakukan dari meja nomer 1 sampai yang terakhir. Pertama jalankan Billing Express Client. Untuk mengakses menu setting, maka masukkan nama admin untuk kotak isian User dan password nya admin juga belum diganti. Password admin di client akan berubah, setiap kali password admin server diganti.
9. Setelah berada di menu setting Billing Express Client, maka masukkan nomer urut meja, serta nomer IP server dan no port seperti yang tertera dilangkah nomer 2. Kemudian tekan tombol update. Jika sukses maka label status akan menunjukkan status connected.
10. Anda juga bisa melakukan pengamanan sedikit lebih ketat di computer client, melalui tombol security. Setelah langkah ini, Billing Express sudah bisa digunakan dengan cara memasukkan sembarang nama di isian User dan menekan tombol Login.
Catatan :
Software warnet billing seperti Billing Express akan beroperasi secara lebih baik jika setting lokalisasi Windows dikhususkan untuk wilayah Indonesia. Billing Express tidak menghendaki, semisal laporan transaksi warnet akan tertulis June 27th, 2007 jam 10:30 PM. Untuk itu sebelum mensetting Billing Express, ubah dulu lokalisasi sesuai aturan Indonesia melalui tombol Start, Control Panel, Regional and Language Option, dan pilih Indonesia pada bagian Customize.
Selain itu yang tak kalah pentingnya, adalah menyamakan jam antara di Server dan masing-masing Client. Karena perbedaan satu menit saja antara server dan client akan menimbulkan perbedaan dalam menampilkan penghitungan. Walaupun penghitungan di server tidak akan terganggu, namun perbedaan angka dengan di client mungkin bisa menimbulkan masalah ketidakpuasan kepada pelanggan warnet.
Klik disini download