Bluetooth tethering bisa dilakukan antara ponsel Android dan laptop Mac untuk berbagi-pakai akses Internet.
Kamu pasti sudah tahu kalau dapat berbagi koneksi Internet dari perangkat Android ke teman-temanmu dengan menggunakan koneksi Bluetooth bukan? Keuntungannya, kamu tidak perlu repot-repot menyediakan perangkat access point khusus. Modalnya hanya perangkat Android yang memiliki koneksi Internet.
Cara ini kita sebut dengan mekanisme tethering, yang sebenarnya sudah ada sejak Android versi 2.2 (Froyo). Pada versi awal kamu dapat berbagi koneksi Internet dari ponsel kamu dengan cara menjadikan ponsel Android kamu seolah-olah seperti sebuah personal access point Wi-Fi (Portable Wi-Fi hotspot).
Pada versi 2.3 (Gingerbread), kamu dapat berbagi koneksi Internet menggunakan kabel USB (USB tethering) dengan komputer WindowsXP, sehingga dari WindowsXP kamu dapat mengakses Internet. Cara ini dikenal sebagai sebagai modem koneksi Internet.
Berbagi koneksi melalui Bluetooth (Bluetooth tethering) sebenarnya sudah disediakan sejak Android 3.x (Honeycomb). Dengan tethering jenis ini, antara laptop, tablet, dan perangkat Android lain dapat menggunakan koneksi Internet yang disediakan oleh satu perangkat lain yang memiliki koneksi ke Internet dengan menggunakan protokol Bluetooth. Sayangnya HoneyComb lebih banyak dipasang di perangkat tablet. Baru sejak Android 4.0 (Ice Cream Sandwich), pemakaian Bluetooth tethering mulai dapat dirasakan pada perangkat telepon seluler berbasis Android.
Jika diurutkan berdasarkan kecepatan, maka USB tethering adalah yang paling cepat, diikuti WiFi tethering, dan Bluetooth tethering. Kelemahan WiFi tethering, daya baterai ponsel cepat terkuras habis. Ini tidak terjadi pada Bluetooth tethering.
Oleh karena lebar pita Bluetooth lebih lebar daripada koneksi Internet yang tersedia sekarang, sebetulnya tidak terasa bedanya antara WiFi dan Bluetooth tethering. Hanya saja beberapa laporan menyatakan, kita tidak dapat mengunduh file atau melihat YouTube jika menggunakan Bluetooth tethering. Namun jika hanya untuk koneksi web atau chatting, Bluetooth tethering tetap menjamin. Kelemahan lain dari Bluetooth tethering, jangkauannya sangat terbatas, tidak sampai 10 meter. Namun Bluetooth tethering lebih aman, karena menerapkan VPN (Virtual Private Network) untuk koneksi.
Begini cara mengaktifkan Bluetooth tethering:
1. Pengguna ponsel Android 4.0 ke atas, silakan masuk ke Settings, kemudian di bawah bagian Wireless & Networks, tap More > Tethering & portable hotspot. Aktifkan item Bluetooth tethering.
2. Pada notebook kamu, aktifkan Bluetooth dan silakan terkoneksi dengan ponsel Android kamu. Koneksi menggunakan Bluetooth memerlukan mekanisme otentikasi yang disebut “pairing”. Begitu koneksi Bluetooth terbentuk, secara otomatis Bluetooth tethering akan aktif, dan kamu dapat mengakses Internet dari laptop kamu.
Tethering Bluetooth ke Laptop Mac
Bagaimana jika kamu tidak punya perangkat Android dengan koneksi Bluetooth? Tak perlu kuatir. Beberapa vendor, seperti LG, memang hanya menyediakan Portable Wi-Fi hotspot, dan tidak mendukung Bluetooth tethering pada perangkatnya yang menggunakan ICS. Tapi kamu tetap dapat berbagi koneksi Internet dengan menggunakan koneksi Bluetooth kok!
Caranya? Gunakan aplikasi yang dapat membuat suatu konfigurasi otomatis untuk berbagi koneksi Internet menggunakan protokol Bluetooth. Aplikasi tersebut bernama Open Garden. Dengan aplikasi ini, sekarang kamu tidak perlu harus menyediakan perangkat Android yang mendukung Bluetooth tethering, karena Open Garden menyediakannya. Pada prinsipnya Open Garden menerapkan model jaringan Mesh, yaitu suatu topologi jaringan dengan masing-masing perangkat dapat saling terkoneksi untuk berbagi sumberdaya.
Untuk dapat menggunakan Open Garden, cukup unduh dan pasang Open Garden di ponsel atau tablet Android, atau laptop Mac OS X, atau Windows. Sedangkan untuk iOS, saat tulisan ini dibuat, masih dalam pengembangan. Untuk percobaan, kita akan sebuah perangkat Android yang memiliki koneksi ke Internet (A) terhubung ke laptop berbasis Mac OS X (B).
Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Pada laptop Mac OS X, pasang Open Garden for Mac dari www.Open Garden.com (untuk Windows ada paket sendiri). Setelah terpasang, pastikan koneksi Bluetooth pada laptop telah aktif dan matikan koneksi Wi-Fi. Di perangkat Android, pasang Open Garden dari Google Play. Sebelum memulai Open Garden, ada baiknya kamu lakukan mekanisme Bluetooth “pairing” untuk perangkat yang akan terkoneksi.
2. Berikutnya jalankan dan aktifkan Open Garden pada perangkat Android yang terkoneksi ke Internet (A). Pertama kali dijalankan, Open Garden akan meminta kita menghidupkan Bluetooth.
3. Sekarang dari laptop Mac OS X, jalankan Open Garden. Tunggulah beberapa saat. Jika muncul dialog konfirmasi, setujui dengan memilih [Allow]. Open Garden akan meminta kita menghidupkan Wi-Fi, tetapi ini tidak akan digunakan karena yang aktif saat ini adalah koneksi Bluetooth. Tap tombol [Connect] pada Open Garden di ponsel A, lalu klik ikon Open Garden di Mac OS X (atau Windows) di status bar, dan pilh Connect. Maka sekarang pada Open Garden di ponsel A akan muncul sebuah titik baru yang merujuk ke Mac OS X.
Sedangkan pada Windows atau Mac OS X akan muncul nama perangkat yang sedang terhubung saat ini.
4. Sekarang dari laptop Mac OS X, kita dapat mengakses Internet melalui perangkat A.
5. Untuk menutup koneksi, pada sisi laptop, cukup exit dari Open Garden, lalu matikan koneksi Bluetooth pada laptop. Begitu Bluetooth dimatikan, otomatis pada Open Garden di perangkat Android A akan hilang titik laptop yang sebelumnya terhubung.
Karena Open Garden masih dalam tahap beta, masih ada beberapa kendala dalam pemakaiannya, khususnya sewaktu setup koneksi. Namun untuk versi berikutnya Open Garden sepertinya akan lebih stabil.
Selamat mencoba!
Naskah: Budi Susanto [budsus@gmail.com]